Banguntapan, 8 September 2024 – Suasana penuh semangat dan khidmat tampak menyelimuti Lapangan Tamanan, Banguntapan, pada Ahad Pon, 8 September 2024, saat diselenggarakannya Tabligh Akbar oleh PCM-PCA Banguntapan Selatan. Acara ini menghadirkan Ustadz Mahroji Khudori sebagai pemateri utama, yang menguraikan pesan-pesan spiritual penting kepada ratusan jamaah yang hadir.
Acara dibuka dengan sambutan dari Aris Abdullah, Ketua PCM Banguntapan Selatan, yang memaparkan beberapa program penting yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Salah satunya adalah program penyaluran air bersih ke daerah Munthuk, yang diharapkan dapat membantu warga di wilayah tersebut menghadapi kekeringan. Aris juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pengajian Ahad Pon yang telah menjadi agenda rutin, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam program latihan Tapak Suci yang akan digelar di Pendopo Ahmad Dahlan.
Dalam sambutannya, Aris juga memberikan pesan khusus kepada para orang tua agar mendorong anak-anak mereka, baik yang masih di tingkat SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi, untuk mengikuti latihan bersama Tapak Suci. Latihan ini akan diadakan dalam rangka Milad Muhammadiyah di beberapa sekolah, termasuk SD Muhammadiyah, Wirokerten, Ahmad Dahlan, dan Surya Global. Menurutnya, keterlibatan generasi muda dalam kegiatan seperti ini penting untuk membangun karakter yang tangguh dan berakhlak mulia.
Ustadz Mahroji Khudori, dalam ceramahnya, menyampaikan pesan yang sangat mendalam tentang pentingnya amal perbuatan dalam kehidupan ini. Ia menekankan bahwa setiap amal baik dan buruk yang kita lakukan akan kembali kepada kita. Ustadz Mahroji juga menekankan betapa pentingnya mengucapkan kalimat-kalimat mulia seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan istighfar, serta bagaimana amalan-amalan tersebut dapat membawa manfaat besar di kehidupan akhirat kelak.
Ia juga menjelaskan tiga alasan utama mengapa seseorang harus berbuat baik: pertama, karena hal itu adalah perintah Allah; kedua, karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik; dan ketiga, karena kebaikan yang dilakukan akan menarik kebaikan lainnya dalam kehidupan kita. Untuk mempertegas pesannya, Ustadz Mahroji menceritakan kisah Nabi Musa dan seorang muadzin yang menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebaikan dalam setiap langkah hidup kita.
Ceramah ini ditutup dengan penekanan pada pentingnya menjaga konsistensi dalam berbuat baik sepanjang hidup agar kita bisa meraih akhir yang baik atau husnul khotimah. Pesan ini disambut dengan antusias oleh jamaah, yang tampak terinspirasi untuk lebih giat dalam memperbaiki diri dan berbuat kebaikan.
Setelah ceramah, acara dilanjutkan dengan berbagai layanan sosial yang ditujukan untuk masyarakat sekitar. Layanan tersebut meliputi cek kesehatan gratis, sedekah sampah, dan konsultasi Zis Wakaf, yang semuanya mendapatkan respon positif dari warga yang hadir. Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, acara Tabligh Akbar tidak hanya menjadi sarana dakwah, tetapi juga wadah untuk berbagi manfaat nyata bagi masyarakat.