Bantul, 11 Mei 2024 – Forum Kajian Kader Muhammadiyah Banguntapan Selatan kembali menggelar acara bertajuk “Kajian Kader Muhammadiyah Banguntapan Selatan #2” di Pendopo Masjid Ahmad Dahlan. Acara yang diselenggarakan oleh Majelis Pembinaan Kader PCM Banguntapan Selatan, PCA Banguntapan Selatan, dan beberapa organisasi otonom, seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasiatul Aisiyah, serta Kokam Banguntapan Selatan, ini menjadi momentum penting bagi keluarga Amal Usaha Persyarikatan Muhammadiyah.

Acara ini dihadiri oleh pegawai Amal Usaha Muhammadiyah se-Banguntapan Selatan dan diberikan sambutan oleh Nurhidayati, Ketua Panitia, dan Ayifathurrohman, Sekretaris PCM Banguntapan Selatan. Nurhidayati menjelaskan bahwa tujuan dari kajian ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar-keluarga Amal Usaha Persyarikatan Muhammadiyah. Harapannya, melalui sinergi dan silaturahmi yang kuat, kader-kader yang loyal dapat memimpin dan menggerakkan persyarikatan organisasi dan amal usaha Muhammadiyah dengan baik. Selain itu, pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi indikator pengajuan surat keterangan keaktifan di instansi masing-masing, dan rencananya akan diselenggarakan setiap 4 bulan sekali.
Sementara itu, Ayif menyampaikan bahwa maksud acara ini adalah untuk meneguhkan pemahaman warga persyarikatan tentang pandangan Islam Muhammadiyah. Menurutnya, kemajuan Amal Usaha Muhammadiyah harus diimbangi dengan pemahaman keislaman yang sesuai dengan faham Muhammadiyah agar tidak mudah tergoyahkan. Ayif juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai bagian dari wilayah dakwah, di mana agama bukanlah penghambat, tetapi menjadi landasan untuk memakmurkan dunia

Kunci selamat dunia dan akhirat bagi kader AUM, menurut Ustad Andi Putra Wijaya, Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PWM DIY, adalah ketaatan kepada Allah atau taqwa. Dalam ceramahnya, Ustad Andi mengingatkan jamaah tentang pentingnya menjaga ketaatan kepada Allah dan mematuhi peraturan persyarikatan Muhammadiyah tanpa merasa lebih baik dari yang lain. Beliau juga menekankan tentang pentingnya memahami pandangan Islam sesuai dengan pandangan Muhammadiyah dalam menjalankan tugas sebagai pegawai AUM.
Acara ini berhasil menyatukan para kader Muhammadiyah dalam semangat kebersamaan dan pemahaman yang kokoh terhadap ajaran Muhammadiyah, membawa