Kalasan, 22 Februari 2025 – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banguntapan Selatan menyelenggarakan Baitul Arqom dengan tema “Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Muhammadiyah untuk Anggota PCM-PCA Banguntapan Selatan demi Terwujudnya Kader Muhammadiyah yang Berkemajuan.” Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 22-23 Februari 2025, di Balai PMD Kalasan dan dihadiri oleh berbagai elemen Muhammadiyah setempat.
Dalam sambutannya, Ketua PCM Banguntapan Selatan, Aris Abdullah, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Majelis MPK PDM Bantul, MPK PDA Bantul, pengurus harian dari 12 majelis dan 6 bidang, serta perwakilan organisasi otonom seperti Pemuda Muhammadiyah, KOKAM, Lazismu, Nasyiatul Aisyiyah (NA), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Cabang Banguntapan Selatan. Turut hadir perwakilan Pimpinan Ranting IPM Potorono Utara, yang merupakan IPM pertama di Yogyakarta dengan basis kelurahan atau desa.
Aris Abdullah menekankan pentingnya kontribusi semua pihak dalam mewujudkan visi dan misi Muhammadiyah di tengah masyarakat. “Berbagai prioritas seperti pembinaan masjid, pemberdayaan wakaf, pelayanan sosial, dan bidang lainnya menjadi fokus perhatian untuk memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan umat dan bangsa,” ujarnya. Ia berharap Baitul Arqom ini dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan semangat bermuhammadiyah di Banguntapan Selatan.
Sementara itu, Ketua Majelis MPK PDM Bantul, Yahya Hanafi, dalam sambutannya mengapresiasi PCM dan PCA Banguntapan Selatan atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berpesan agar peserta dapat “mengosongkan gelas” untuk menerima ilmu baru, terutama bagi yang telah berulang kali mengikuti Baitul Arqom. Hanafi juga menyoroti pentingnya pengkaderan formal, termasuk pembinaan pegawai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Banguntapan Selatan.
“Saya juga mengapresiasi keberagaman komunitas di lingkungan Banguntapan Selatan, seperti Gowesmu dan lainnya, serta peran IPM yang semakin berkembang,” tambah Hanafi. Ia berharap ke depan pengkaderan Muhammadiyah dapat berbasis keluarga untuk memperkuat jaringan dan kontribusi organisasi di masyarakat.
Kegiatan Baitul Arqom ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam membentuk kader-kader Muhammadiyah yang tangguh, berideologi kuat, dan siap berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah semakin tertanam kuat dalam diri para peserta, sehingga dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
Acara ini ditutup dengan sesi refleksi dan komitmen dari para peserta, di mana mereka menyampaikan harapan dan rencana tindak lanjut setelah mengikuti Baitul Arqom. Dengan semangat kebersamaan, PCM Banguntapan Selatan terus berkomitmen untuk mengembangkan kaderisasi yang berkelanjutan demi keberlanjutan gerakan dakwah dan sosial Muhammadiyah.
