PCM Banguntapan Selatan Kembangkan Dakwah Berbasis Komunitas

Banguntapan, 15 Februari 2025 – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banguntapan Selatan mengembangkan strategi dakwah yang berbeda dari pendekatan konvensional dengan menginisiasi dakwah berbasis komunitas. Salah satu komunitas yang menjadi fokus dakwah adalah para lansia yang berdomisili di Banguntapan Selatan, meliputi Potorono, Jambidan, dan Wirokerten.

Para lansia dipilih sebagai sasaran dakwah dengan beberapa pertimbangan, di antaranya adalah kebutuhan mereka akan wadah untuk membentuk komunitas yang dapat menghadirkan kebersamaan, keakraban, serta kegembiraan yang berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental. Komunitas ini berawal dari kelompok senam SEHATI, yang bertujuan membangun kesehatan lahir dan batin. “Sebagaimana tujuan komunitas ini, yaitu membangun kesehatan lahir dan batin,” ujar Ayif Fathurrahman, Sekretaris PCM Banguntapan Selatan.

Untuk mempererat kebersamaan di antara peserta komunitas senam SEHATI, PCM-PCA Banguntapan Selatan bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan PKU Muhammadiyah Bantul dalam mengadakan kegiatan piknik ke Pantai Goa Cemara. Kegiatan ini dilakukan melalui skema pengabdian persyarikatan dengan berbagai rangkaian acara, seperti pemaparan materi dari PKU Muhammadiyah Bantul, senam bersama yang dipandu instruktur Aisyiyah, outbound, dan tadabbur alam.

Ketua PCM Banguntapan Selatan, Ustadz Aris Abdullah, M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap komunitas SEHATI dan berharap kebersamaan ini terus berkembang dalam gerakan komunitas yang lebih luas. “Kebersamaan dan keakraban ini harus terus dikembangkan, karena dengan komunitas kita dapat menambah kawan, kebahagiaan, serta ilmu yang bermanfaat untuk bekal hidup,” ujarnya.

Salah satu materi utama dalam kegiatan ini disampaikan oleh Ibu Atni Setyo Ningsih, S.Kep., Ns., M.K.M. dari PKU Muhammadiyah Bantul dengan tema Islam dan Kesehatan. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan sesuai dengan prinsip Islam. “Banyak orang yang mencari kesehatan tetapi tidak sesuai dengan prinsip Islam, misalnya dalam memilih makanan yang belum tentu halal. Dalam Islam, makanan halal menjadi pokok yang harus dijaga, karena makanan halal pasti bersih dan higienis, insya Allah menyehatkan lahir dan batin,” jelasnya.

Selain sesi materi, kegiatan yang paling dinantikan oleh para lansia adalah senam bersama yang dipandu oleh instruktur dari Aisyiyah. Antusiasme peserta semakin meningkat karena para instruktur membawakan sesi dengan interaktif dan penuh semangat. Untuk memperkuat kebersamaan, dilakukan pula outbound sederhana dalam lingkaran besar, yang bertujuan menciptakan rasa kekeluargaan di antara anggota komunitas.

Kegiatan piknik ini diikuti oleh 140 peserta yang diberangkatkan dengan empat bus dari Masjid KH Ahmad Dahlan, Buk Dhuwur. Rombongan juga didampingi oleh tim Ambulans LAZISMU PCM Banguntapan Selatan guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan.

Dengan adanya program ini, PCM Banguntapan Selatan berharap dakwah berbasis komunitas dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para lansia, dalam menjaga kesehatan dan kebersamaan dalam bingkai nilai-nilai Islam.

You may also like these