Banguntapan Selatan – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Masjid KH Ahmad Dahlan PCM Banguntapan Selatan menggelar Pengajian Padang Bulan #21 sekaligus Pengajian Pengelola AUM Kajian KaderMu Edisi 5 pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 20.00 WIB. Acara yang berlangsung di Pendopo Masjid KH Ahmad Dahlan, Jl. Pleret Km 1,5 Buk Duwur, Potorono, ini menghadirkan pemateri Ustadz Dr. H. Waharjani, M.Ag.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan, Ustadz Cahyono, yang menyampaikan agenda Ramadan tahun ini dengan tema besar “30 Hari Meraih Takwa.” Beberapa program yang telah disiapkan meliputi:
- Pelaksanaan ibadah tarawih dan kajian tarawih.
- Kajian subuh yang akan diisi oleh Korp Mubaligh Banguntapan Selatan.
- Kajian takjil yang diawali dengan buka puasa bersama.
- Bincang Ramadan dan bazar Ramadan setiap Sabtu dan Ahad.
- Pesantren Ramadan untuk memperdalam pemahaman keislaman.
Relawan Siti Walidah akan menyiapkan menu berbuka puasa setiap hari. Ustadz Cahyono juga mengajak seluruh jamaah untuk berpartisipasi aktif serta berdonasi dalam penyelenggaraan kegiatan Ramadan, baik untuk takjil maupun program lainnya. “Kami berharap seluruh jamaah dapat turut serta memakmurkan masjid dan menyukseskan agenda Ramadan tahun ini,” ujarnya.
Dalam pengajian yang disampaikan Ustadz Dr. H. Waharjani, M.Ag., beliau mengingatkan pentingnya menyambut Ramadan dengan persiapan spiritual dan fisik. Beliau mengutip Surat At-Tahrim ayat 6 tentang kewajiban menjaga keluarga dari api neraka serta Surat Adz-Dzariyat ayat 56 yang menegaskan tujuan hidup manusia untuk beribadah kepada Allah. “Salat adalah paspor kita menuju surga. Di antara keutamaan menjaga salat adalah sebagai penghias wajah, cahaya hati, dan penjaga kesehatan tubuh,” jelasnya.
Ustadz Waharjani juga membahas hikmah puasa dari perspektif kesehatan, terutama proses autophagy atau detoksifikasi yang terjadi antara pukul 11.00 hingga 13.00 siang, membantu membersihkan tubuh dari racun. Beliau juga menekankan pentingnya ketenangan dalam berpuasa, yang dapat dicapai dengan kondisi ekonomi yang cukup, keluarga yang harmonis (sakinah, mawadah, wa rahmah), serta pengelolaan masjid yang kreatif dan inovatif.
“Puasa akan sukses jika kita sehat, memiliki rezeki yang cukup, rumah tangga yang rukun, dan bekal takwa yang memadai,” tambahnya.
Pengajian ini dihadiri oleh puluhan jamaah yang antusias menyambut Ramadan. Acara berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan ibadah Ramadan tahun ini.