Banguntapan, 12 Februari 2025 – KOKAM Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Banguntapan Selatan menggelar Pengajian Malam Rabu Kliwon KOKAM Bantul dengan tema spesial KOKAM Peduli Palestina. Acara ini berlangsung khidmat dengan kehadiran berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua PCM Banguntapan Selatan Aris Abdullah, M.S.I., Dukuh Prangwedanan Teguh Setiawan, Komandan KOKAM DIY Rizal Ismail, Ketua LAZISMU DIY Jefree Fahana, S.T., M.Kom., serta perwakilan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Pengajian ini menjadi lebih istimewa karena sekaligus menjadi momentum peluncuran program 10 Ribu Per Pekan yang bekerja sama dengan LAZISMU DIY. Program ini bertujuan untuk menggalang dana guna membantu saudara-saudara kita di Palestina.
Ketua PCM Banguntapan Selatan, Aris Abdullah, M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan untuk menjaga ukhuwah Islamiyah. Sementara itu, Dukuh Prangwedanan Teguh Setiawan menyambut baik acara ini dan berharap kegiatan berjalan lancar serta dicatat sebagai kebaikan.
Komandan KOKAM DIY, Rizal Ismail, juga mengapresiasi terselenggaranya pengajian ini. “Semoga acara ini bisa berjalan dengan baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menyiapkan segala kebutuhan acara ini.
Peluncuran Program 10 Ribu Per Pekan Ketua LAZISMU DIY, Jefree Fahana, S.T., M.Kom., dalam kesempatan ini menjelaskan program 10 Ribu Per Pekan serta memaparkan berbagai bentuk bantuan yang telah diberikan LAZISMU kepada Palestina. “Kami mengapresiasi Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM Bantul atas inisiatif ini. Program ini bukan hanya membantu Palestina, tetapi juga meningkatkan pemberdayaan umat,” ungkapnya.
Pengajian ini diisi oleh Raden Muhammad Ali, M.Pd., yang menekankan pentingnya anggota KOKAM untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani agar bisa bermanfaat bagi umat dan bangsa. Ia juga mengungkapkan tiga alasan utama mengapa kita harus membantu Palestina:
- Kemanusiaan – Membantu sesama yang tertindas adalah panggilan hati nurani.
- Hutang Sejarah – Palestina memiliki ikatan sejarah kuat dengan umat Islam.
- Nilai Universal – Tidak perlu menjadi seorang Muslim untuk membantu Palestina, cukup menjadi manusia yang peduli.
Dalam ceramahnya, ia juga mengisahkan perumpamaan semut yang membawa air untuk memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim. “Aku tahu setetes air yang kubawa tidak akan bisa memadamkan api besar Namrud, tetapi dengan ini aku bisa memastikan di pihak manakah aku berada, yaitu di pihak Allah.” Kisah ini mengajarkan bahwa setiap kontribusi, sekecil apa pun, tetap memiliki makna besar.
Raden Muhammad Ali juga memberikan amalan yang bisa memperkuat keimanan dan ketakwaan, sebagaimana yang diamalkan rakyat Palestina:
- Rutin menunaikan shalat tahajud
- Menguatkan puasa sunnah
- Membiasakan membaca Al-Qur’an
- Memperbanyak dzikir dan doa
- Berjihad dengan harta dan jiwa
Acara pengajian ditutup dengan sesi foto bersama dan makan bakso sebagai bentuk kebersamaan dan keakraban antar peserta. Dengan semangat ukhuwah dan kepedulian yang tinggi, Pengajian Malam Rabu Kliwon KOKAM Bantul ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk terus berkontribusi dalam membantu sesama, khususnya saudara-saudara kita di Palestina.